REHABILITASI PANTAI DENGAN PEMECAH GELOMBANG TIANG PANCANG DARI BAMBU BULAT BERSEKAT

Dede M. Sulaiman, Agustia Arum Larasari

Abstract


Dua model pemecah gelombang tiang pancang terdiri dari model lurus dan model zigzag yang tersusun dari bambu bulat, telah diuji transformasi gelombangnya pada saluran gelombang 2D di Laboratorium Balai Litbang Pantai, Buleleng, Bali. Kedua model terdiri dari empat baris tiang, pada baris terakhir dekat ke pantai dipasang sekat setinggi permukaan air laut rata-rata. Pembangkit gelombang yang digunakan adalah segmented piston type-wave generator yang menghasilkan gelombang regular maupun irregular. Data gelombang dipantau menggunakan tiga unit wave probe pada dua kondisi muka air HWL (55 cm) dan MSL (44 cm). Eksperimen dan analisis pada penelitian ini menggunakan gelombang regular dan irregular spektrum JONSWAP. Hasil analisis terhadap nilai koefisien transmisi (Kt) untuk model lurus dan model zigzag untuk semua kondisi muka air menunjukkan perbedaan yang tipis. Hal ini menyimpang dari hipotesis semula yang diperkirakan model zigzag lebih efektif dalam meredam energi gelombang dari pada model lurus. Namun demikian, peran sekat impermeable menunjukkan pengaruh yang besar terhadap koefisien transmisi. Pada struktur bersekat, pada seluruh formasi dan variasi lebar celah antar tiang, Kt mengalami penurunan berkisar 10-20% saat HWL dan 13-26% saat MSL. Efisiensi penggunaan sekat meningkat pada muka air yang lebih rendah


Full Text:

TII-045

Article Metrics

Abstract view : 495 times
TII-045 - 998 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


E-ISBN 978-979-587-734-9

eisbnresize