SISTEM KEUANGAN SYARIAH UNTUK PENINGKATAN INVESTASI SWASTA PADA PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR DI INDONESIA
Abstract
Investasi sangat dibutuhkan untuk menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih dari 7 persen setahun. Pembangunan Infrastruktur transportasi, sumber daya air dan perumahan di Indonesia kenyataannya hanya 30% yang dapat didukung oleh dana APBN dari rencana. Sehingga untuk mendukung pertumbuhan ekonomi peran investor swasta sangat diharapkan. Kenyataan dalam realisasi dari peran investor swasta untuk mendukung kekurangan dana tidak sesuai harapan. Sehingga diperlukan sistem investasi selain sistem keuangan konvensional berdasarkan bunga yang berlaku sekarang dengan menggunakan sistem keuangan syariah yang berdasarkan bagi hasil. Dengan metode analisa secara kwantitatif, studi literatur dalam rangka mendapatkan informasi dari sumber primer dan sekunder. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dari komparasi konsep keuangan syariah untuk pembangunan infrastruktur dengan model BTO (Build Transfer Operate) dengan sistem keuangan konvensional sekarang menujukkan hasil penggunaan sistem keuangan syariah signifikan. Diberlakukan sistem keuangan syariah dan banyaknya investor muslim yang tidak setuju dengan sistem bunga dari keuangan konvensional akan menanbah minat investor dan negara muslim dalam investasi infrastruktur di Indonesia.
Full Text:
PI-014Article Metrics
Abstract view : 573 timesPI-014 - 570 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
E-ISBN 978-979-587-734-9