ANALISIS HIDROGRAF SATUAN SINTETIS NAKAYASU AKIBAT PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN TERHADAP DEBIT PUNCAK BANJIR PADA SUB DAS SEKANAK
Abstract
Kebutuhan lahan di daerah perkotaan semakin meningkat seiring dengan meningkatnya arus urbanisasi. Untuk memenuhi kebutuhan lahan perkotaan, berbagai usaha dilakukan termasuk diantaranya melakukan alih fungsi lahan. Alih fungsi lahan apabila tidak direncanakan dengan baik akan menyebabkan meningkatnya limpasan air permukaan (run-off) pada suatu DAS. Meningkatnya limpasan air permukaan tersebut akan meningkatkan debit puncak dan berpotensi menyebabkan banjir pada saat kapasitas tampungan seperti saluran drainase dan kolam retensi, maupun kawasan rendah lainnya seperti daerah terbuka dan rawa telah penuh. Pengaruh penggunaan lahan terhadap debit puncak merupakan suatu hal yang perlu dianalisis penyebabnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perubahan penggunaan lahan dan menganalisis debit puncak banjir pada Sub DAS Sekanak, untuk mengantisipasi timbulnya genangan dan solusi penyediaan infrastruktur yang sesuai pada kawasan tersebut. Metodologi penelitian menggunakan analisis spasial yaitu melakukan analisis DEM untuk menentukan batasan aliran sungai serta menentukan karakteristik DAS dan analisis perubahan penggunaan lahan 2004 dan 2014 pengaruhnya terhadap debit puncak banjir pada DAS Sekanak, akibat faktor curah hujan. Analisis debit puncak dilakukan dengan HSS Nakayasu. Hasil analisis diperoleh tidak ada perubahan yang signifikan debit puncak banjir akibat curah hujan tahun 2004 dan tahun 2014.
Full Text:
ASP-011Article Metrics
Abstract view : 456 timesASP-011 - 464 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
E-ISBN 978-979-587-734-9