PERUBAHAN BUDAYA TARI KEJEI PADA MASYARAKAT SUKU REJANG DI KABUPATEN REJANG LEBONG TAHUN 1968-2005
Abstract
Abstract: This study discussed the forms of cultural change that occurred in the kejei dance of Rejang tribe since 1968-2005. The problem that formulated in this study was to discover how the Kejei dance before and after the change in 1968-2005 and find out the factors causing the change. The objectives of this study was to reveal how the Kejei dance before and after experiencing changes and about the factors that cause the changes in it. The research method used was the historical method including heuristic stages, source criticism, interpretation, and historiography. The data collection was carried out by the method of library study, observation, and interviews conducted to cultural experts in Rejang Lebong Regency. The approach of this study referred to the anthropology and sociology approach. The results of this study indicated that actually not all aspects of Kejei dance of Rejang tribe have changed. Changes only appeared in aspects of dance functions, time, and place of the performance, ritual offerings prepared, musical instruments, and clothing worn. Cultural changes in the Kejei dance happened because it needs to adapt to the development of the times in order to keep the existences of Kejei Dance in the life of the Rejang tribe. Another thing that caused a change in the Kejei dance was economic factors and technological progress.
Keywords: Changes, Culture, Dance, Kejei Dance, Rejang Tribe, Rejang Lebong Regency.
Abstrak: Penelitian ini membahas mengenai bentuk perubahan budaya yang terjadi pada tari Kejei suku Rejang sejak tahun 1968-2005. Hal yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana tari Kejei sebelum dan sesudah terjadinya perubahan tahun 1968-2005 serta mencari tahu faktor penyebab terjadinya perubahan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana tari Kejei sebelum dan sesudah mengalami perubahan serta tentang faktor penyebab terjadinya perubahan pada tari Kejei. Metode penelitian yang digunakan adalah metode historis meliputi tahapan heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Tahap pengumpulan data dilakukan dengan metode studi pustaka, observasi dan wawancara yang dilakukan kepada para ahli budaya di Kabupaten Rejang Lebong. Pendekatan atau sudut pandang penelitian ini merujuk pada pendekatan antropologi dan sosiologi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sesungguhnya tidak seluruh aspek di dalam tari Kejei suku Rejang mengalami perubahan. Perubahan hanya terjadi pada aspek fungsi tarian, waktu, dan tempat penyajian, sesaji yang dipersiapkan, alat musik, dan busana yang dikenakan. Perubahan budaya pada tari Kejei ini terjadi karena tari Kejei menyesuaikan dengan perkembangan zaman agar tidak hilang dan tetap eksis di dalam kehidupan masyarakat suku Rejang. Hal lain yang menyebabkan terjadinya perubahan pada tari Kejei adalah faktor ekonomi dan kemajuan teknologi.
Kata kunci: Perubahan, Budaya, Tari Kejei, Suku Rejang, Kabupaten Rejang Lebong.
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 922 timesPDF - 899 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.