Identifikasi Pencemaran Air Tanah Akibat Intrusi Air Laut di Pulau Kadatua, Kabupaten Buton Selatan
Abstract
Pulau Kadatua merupakan salah satu pulau dari 5 (lima) pulau yang ada di wilayah Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara yang memiliki kemungkinan terjadinya intrusi air laut (IAL) .Hal ini disebabkan oleh persoalanIAL sering menjadi persoalan yang mudah terjadi di pulau-pulau kecil dan wilayah pesisir pantai.Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi terjadinya pencemaran terhadap air tanah akibat IAL yang terjadi di Pulau Kadatua. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat melalui instansi terkait berkaitan dengan kualitas air tanah di Pulau Kadatua serta pertimbangan-pertimbangan yang berkaitan dengan pembangunan sarana prasarana penyedia air baku untuk air minum masyarakat. Penelitian yang bersifat deskriptif kuantitatif digunakan sebagai metode penelitian. Digunakan 18 sampel air yang bersumber dari sumur gali dan sumur bor masyarakat setempat secara sengaja berdasarkan jarak dari tepi pantai.Sampel air dimasukkan ke dalam botol sebanyak 500 ml dan dilakukan pengujian variabel parameter fisika, biologi dan parameter kimia di laboratorium.Hasil dibandingkan dengan Peraturan Menteri Kesehatan No. 492/MENKES/PER/IV/2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa IAL telah terjadi pada sebagian daerah di Pulau Kadatua, yang ditunjukkan dengan nilai pH yang dihasilkan berkisar antara 6,6-7,7 dengan persyaratan yaitu 6,5-8,5. Nilai salinitas ditunjukkan pada kisaran 0,05-11,50 mg/l dengan persyaratan Permenkes yaitu maksimal 250 mg/l. Nilai konduktivitas yang didapatkan adalah sebesar 0,90-1,2 ms(*μs) yang dikategorikan sebagai air agak payau. Nilai TDS yang ditemukan telah melampaui ambang batas menurut Peraturan Menteri Kesehatan Tahun 2010 (maksimal 500 mg/l) yaitu pada daerah Lipu (1066 mg/l), Uwemaasi (796 mg/l) dan Waonu (1009 mg/l). Oleh karena itu jarak dan kedalaman mempengaruhi kualitas air tanah.
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 1597 timesPDF - 1338 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.