STRATEGI BERTUTUR MEDIA ONLINE INDONESIA
Abstract
Media online merupakan salah satu media yang digunakan untuk memberikan informasi kepada masyarakat ramai. Pemberian informasi kepada masyarakat saat ini sudah dipermudah dengan adanya internet yang membantu memudahkan dan meningkatkan penyebaran berita secara lebih singkat. Oleh karena itu, saat ini digunakan media online sebagai salah satu wadah penyebaran berita yang lebih singkat dan mudah untuk diterima oleh masyarakat. Walaupun pemberitaan di dalam media online cepat, ringkas, dan singkat. Pemberitaan juga harus menggunakan strategi penyampaian yang sesuai dan tepat. Strategi penyampaian berita yang menggunakan bahasa ini disebut dengan strategi bertutur. Strategi bertutur merupakan kemampuan untuk menggunakan bahasa yang sesuai dan tepat dalam berbicara, terutama dalam media online selama masa pemilu. Salah satunya dilihat dari tajuk rencana dalam media online tersebut. Untuk itu, perlu dilakukan penelitian mengenai hal ini. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data ditemukan dari tuturan-tuturan dalam kolom tajuk rencana media elektronik Kompas selama masa pemilu 2019 berlangsung. Berdasarkan data yang ditemukan, maka disimpulkan bahwa strategi bertutur yang digunakan oleh media online Kompas, meliputi: strategi berterus terang tanpa basa-basi, strategi berterus-terang dengan basa-basi kesantunan positif, dan strategi berterus terang dengan basa-basi kesantunan negatif. Strategi bertutur yang banyak digunakan adalah strategi bertutur berterus terang dengan basa-basi kesantunan positif. Penggunaan strategi bertutur berterus terang dengan basa-basi kesantunan positif digunakan karena faktor jarak sosial antara penutur dan mitra tutur, yang mana dalam hal ini penutur adalah redaktur media elektronik Kompas, sedangkan mitra tutur adalah pembaca media elektronik Kompas. Kata Kunci: Strategi Bertutur, Pemilu, Tajuk Rencana, Kompas
Full Text:
PDFReferences
Alwi, H., (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi IV. Jakarta: Balai Bahasa Pengembangan Budaya.
Chaer, A., (2010). Kesantunan Berbahasa. Jakarta: Rineka Cipta.
Dylgjeri, A., (2017). Analysis of Speech Acts in Political Speeches. European Journal of Social Sciences Studies. Albania.
Hastuti, D., Bambang H., dan Santi Pratiwi Tri Utami. (2019). Analisis Fitur Kebahasaan Teks Tajuk Rencana Harian Suara Merdeka dan Kompas Edisi 1 sampai dengan 30 April 2017. Jurnal Sastra Indonesia. Universitas Negeri Semarang: Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Moleong. (2012). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.
Muhsyanur. Telaah Sarkasme pada Judul berita dalam Surat Kabar Palopo Pos. diterbitkan dalam Seminar Prasasti II “Kajian pragmatik dalam Berbagai Bidang”.
Rahardi, R. Kunjana. Pragmatik: Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Syahrul R. (2008). Pragmatik Kesantunan Berbahasa. Padang: UNP Press.
Article Metrics
Abstract view : 767 timesPDF - 2207 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.