PELUANG PEKERJA WANITA SEKTOR INFORMAL PADA ERA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) DI KOTA PALEMBANG
Abstract
Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) memberikan peluang bagi setiap masayarakat Asean tidak terkecuali penduduk Indonesia khususnya yang ada di Kota Palembang. Jumlah pekerja wanita yang semakin meningkat serta tingkat partisipasi yang semakin tinggi dalam lapangan kerja membuat perhatian pada pekerja wanita menjadi semakin menarik. Pekerja wanita banyak memasuki lapangan kerja sektor informal padahal lapangan pekerjaan ini merupakan lapangan pekerjaan yang rentan serta kurang mendapat perhatian dari pemerintah. Oleh sebab itu, peneliti tertarik untuk melakukan kajian tentang peluang pekerja wanita dalam menghadapi MEA di Kota Palembang. Tujuan penelitian ini untuk memberikan gambaran dan penjelasan mengenai peluang apa yang ada bagi pekerja wanita sektor informal di Kota Palembang pada era MEA. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, indept interview, dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian adalah informan yang dipilih secara purposive sampling. Informan dipilih dari perwakilan setiap kecamatan yang ada di Kota Palembang. Informan yang digunakan ada dua, yaitu informan utama dan informan kunci. Analisis data menggunakan tahapan reduction, display, dan conclution. Adapun untuk kriteria keabsahan data yang digunakan adalah derajat kepercayaan (credibilty) dengan tahapan perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan, triangulasi, pemerikasaan teman sejawat, dan pengecekkan anggota. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peluang yang diberikan oleh MEA belum dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pekerja wanita sektor informal disebabkan masih rendahnya kerakeristik pekerja wanita sektor informal.
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 410 timesPDF - 1057 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.