UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN GAHARU (Aquilaria malaccensis Lamk) TERHADAP Staphylococcus aureus
Abstract
Staphylococcus aureus adalah salah satu bakteri yang dapat menimbulkan penyakit infeksi serius. Tingkat infeksi S. aureus terus meningkat dekade terakhir dan berkembang permasalahan resistensi antibiotik dalam pengobatan infeksi S. aureus. Peningkatan kasus resistensi bakteri tidak dimbangi dengan penemuan antibiotik baru. Tumbuhan yang diduga memiliki potensi untuk dapat digunakan sebagai bahan antibakteri adalah daun gaharu. Penelitian ini untuk mengetahui golongan senyawa yang terdapat pada ekstrak daun gaharu (Aquilaria malaccensis Lamk) dan mengetahui kemampuan anti bakteri ekstrak terhadap Staphylococus aureus. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratories secara in vitro yang bersifat eksploratif analitik. Sampel penelitian Staphylococus aureus ATTC 25923 yang diperoleh dari Biofarma Bandung, sedangkan daun gaharu didapatkan dari Bukit Balau Kota Baturaja OKU. Dalam penelitian ini ekstrak dilakukan pengujian pada konsentrasi 40 mg/ml, 20 mg/ml, 10 mg/ml, 0,5 mg/ml, 2,5 mg/ml, 1,25 mg/ml dengan 4 kali pengulangan. Data penelitian dianalisis dengan program SPSS versi 16 menggunakan Uji Anova dan dilanjutkan dengan uji Games-Howell. Hasil penelitian ini menunjukkan Golongan senyawa antibakteri yang terdapat dalam ekstrak adalah flavonoid dan fenol. KHM dari ekstrak daun gaharu dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus adalah 2,5 mg/ml. Hasil uji statistik dengan menggunakan uji oneway anova didapatkan bahwa perbandingan rerata diameter hambat ekstrak daun betadine menunjukkan ada perbedaan yang bermakna dengan p value= 0,000 dan dilanjutkan dengan uji Games-Howell didapatkan hasil bahwa terdapat perbedaan rerata diameter hambat antar beberapa konsentrasi
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 1266 timesPDF - 1776 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
P ISSN : 2477-1597
E ISSN : 2685-4449