HUBUNGAN KESEHATAN SPIRITUAL LANSIA DENGAN PERSIAPAN MENGHADAPI KEMATIAN
Abstract
Menjadi tua merupakan proses alami yang tidak dapat dihindari. Menua bukan penyakit melainkan suatu proses yang mengakibatkan perubahan yang kumulatif, menurunnya daya tahan tubuh yang berakhir dengan kematian. Lansia cenderung tidak terlalu takut terhadap konsep dan realitas kematian. Kesehatan spiritual membantu lansia dalam persiapan menghadapi kematian, lansia lebih fokus pada kehidupan batin, seperti perenungan dan lebih mendekatkan diri pada Tuhan.Tujuan penelitian ini adalahuntuk mengetahui hubungan antara kesehatan spiritual lansia dengan persiapan menghadapi kematian di Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia Bisma Upakara Pemalang. Penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh lansia yang berada di Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia Bisma Upakara Pemalang dengan jumlah sampel 39 responden. Pengukuran data dengan menggunakan kuesioner kesehatan spiritual dan kuesioner kesiapan menghadapi kematian. Analisa data menggunakan ujichi-square.Hasil penelitian diperoleh nila p (0,038) < α (0,05) maka ho ditolak, yang berarti ada hubungan antara kesehatan spiritual lansia dengan persiapan menghadapi kematian di Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia Bisma Upakara Pemalang.Lansia dengan kesehatan spiritual kategori sehat akan siap dalam menghadapi kematian. Namun, masih ada lansia yang kesehatan spiritualnya kategori tidak sehat sehingga dalam pemberian asuhan keperawatan hendaknya bersifat menyeluruh meliputi pemenuhan kebutuhan biopsikososial kultural dan spiritual.
Kata Kunci: Lansia, Kesehatan Spiritual, Kematian
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 2464 timesPDF - 3410 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
P ISSN : 2477-1597
E ISSN : 2685-4449