KAJIAN POTENSIAL LIKUIFAKSI AKIBAT GEMPA BERDASARKAN DATA SPT-N DI WILAYAH PROVINSI ACEH
Abstract
Provinsi Aceh merupakan wilayah yang rawan gempa. Gempa Aceh 26 Desember 2004 dan 7 Desember 2016 telah mengakibatkan terjadinya likuifaksi di beberapa tempat. Likuifaksi telah banyak menjadi penyebab dari kerusakan bangunan dan sarana infrastruktur. Sehingga perlu dikaji potensi likuifaksi di daerah pesisir yang banyak terdapat pemukiman penduduk, bangunan bertingkat dan infrastuktur. Kajian potensi likuifaksi menggunakan data N-SPT, dilakukan dengan menggunakan MetodeKishida (1969), Metode Whitman (1971), serta Metode Valera dan Donovan (1977). Magnitude gempa yang diterapkan adalah 6 SR, 8 SR dan 9 SR. Metode Kishida (1969) memberikan hasil bahwa untuk magnitude gempa 6 SR, 8 SR dan 9 SR tidak berpotensi likuifaksi pada lapisan 3m – 21m. (1971) pada magnitude gempa 6 SR tidak mengalami likuifaksi pada tiap lapisan tanah. Sedangkan Metode Valera dan Donovan (1977) semua lapisan tanah mengalami likuifaksi pada setiap magnitude gempa kecuali pada kedalaman 3m. Gabungan dari ketiga metode di atas memberikan hasil bahwa seluruh lapisan berpotensi likuifaksi kecuali pada lapisan 3 m dengan magnitude gempa 6 SR Dengan demikian pembangunan gedung dan infrastruktur di daerah Pesisir Utara Aceh Provinsi Aceh perlu didahului dengan usaha perbaikan tanah untuk mengantisipasi fenomena likuifaksi.
Full Text:
TII-047Article Metrics
Abstract view : 525 timesTII-047 - 617 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
E-ISBN 978-979-587-734-9