KOMPONEN AKSESIBILITAS YANG MEMPENGARUHI PEMANFAATAN JALAN TOL SEMARANG – SOLO OLEH KAWASAN STRATEGIS DI SEKITARNYA

Catherine Wahyu NW, Danang Parikesit

Abstract


Pembangunan Jalan Tol Semarang – Solo bertujuan untuk mengurangi beban lalu lintas pada jalan nasional yang selama ini menjadi jalan utama dalam pendistribusian orang maupun barang dan juga untuk meningkatkan akses kawasan – kawasan strategis yaitu kawasan yang diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat penting terhadap ekonomi, sosial, budaya atau lingkungan. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian apakah kawasan – kawasan strategis tersebut memiliki akses yang cukup baik untuk memanfaatkan Jalan Tol Semarang – Solo dilihat dari sisi komponen aksesibilitas. Penelitian dilakukan metode pengukuran gabungan antara activity based measured dan infrastructure based measured, dimana perjalanan yang dihasilkan oleh suatu kawasan dibagi dengan impedance atau hambatan jaringan jalan penghubung dari kawasan strategis menuju gerbang tol terdekat dengan persamaan Ai = Σ Oj / (tαij dβijcγijlδij pσij). Impedance infrastruktur berupa jarak, waktu tempuh, tingkat pelayanan dan kondisi perkerasan. Indeks aksesibilitas kawasan strategis rata-rata tergolong rendah (nilai indeks < 70), indeks aksesibilitas tinggi hanya dimiliki oleh kawasan strategis perkotaan Ungaran sebesar 201,44. Dari sisi pemanfaatan akses tol terdekat diperoleh nilai pemanfaatan sebesar 48%, dengan kawasan industri yang paling kecil yaitu 23%. Komponen aksesibilitas yang paling berpengaruh untuk pemanfaatan jalan tol pada kawasan industri adalah level of service sebesar – 0,32, pada kawasan perkotaan adalah komponen biaya yaitu sebesar -4,884, dan pada kawasan wisata adalah komponen waktu yaitu sebesar -2,489.


Full Text:

IPE-008

Article Metrics

Abstract view : 559 times
IPE-008 - 780 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


E-ISBN 978-979-587-734-9

eisbnresize