PENGELOLAAN RISIKO KECELAKAAN LALU LINTAS: CAKUPAN, INDIKATOR, STRATEGI DAN TEKNIK
Abstract
Penjabaran agenda kegiatan Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK) Jalan Indonesia 2011-2035 mengindikasikan adanya upaya pengelolaan risiko kecelakaan lalu lintas secara terpadu. Sayangnya, proses dan hasil pelaksanaan Inspeksi Keselamatan Jalan, yang adalah salah satu agenda unggulan RUNK cenderung bersifat parsial dan subyektif karena tidak tersedianya kriteria obyektif indikator risiko maupun belum optimalnya kinerja kelembagaan penyelenggaraannya. Studi ini dimaksudkan untuk merekomendasikan strategi dan teknik pengelolaan risiko kecelakaan yang lebih terukur melalui penyediaan berbagai indikator risiko kecelakaan beserta teknik penilaiannya. Data dan informasi tentang indikator risiko maupun cara pengelolaan risiko eksisting dikumpulkan lalu dihitung berdasarkan ketersediaan data sekunder dan ditampilkan dalam bentuk matriks indikator maupun nilai risiko. Hasil studi ini menunjukkan bahwa kuantifikasi risiko dan soluasi pengelolaannya secara obyektif hanya dapat dilakukan apabila tersedia indikator risiko yang terukur. Safety factor dan impact speed merupakan indikator peluang dan konsekuensi yang dapat digunakan untuk menentukan nilai risiko kecelakaan. Indikator dan nilai risiko yang ditampilkan dalam paper ini bersifat acuan alternatif. Strategi dan teknik intervensi perilaku pengguna jalan, kecepatan, kinerja infrastruktur jalan, sistem kendali gerak kendaraan dan kelembagaan pengelolaan risiko agar diterapkan secara terpadu dan berkelanjutan. Agar berdampak kumulatif, cakupan pengelolaan risiko hendaknya melingkupi aspek konservasi; pendayagunaan, pengendalian daya rusak dan pemberdayaan sistem keselamatan; hingga perbaikan sistem informasi keselamatan.
Full Text:
ASP-021Article Metrics
Abstract view : 1445 timesASP-021 - 1226 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
E-ISBN 978-979-587-734-9