PENGEMBANGAN TATA RUANG PASAR PERKOTAAN UNTUK PENINGKATAN NILAI DAN PRODUKTIVITAS LAHAN
Abstract
Tidak kurang 40% dari sekitar 70 pasar ritel tradisional di Surabaya berada di kawasan pusat kota. Meskipun pasar tersebut berada di lokasi dengan nilai lahan yang tinggi namun keberadaannya belum dimanfaatkan secara optimal. Konsep keberlanjutan perencanaan suatu kawasan dapat tercapai apabila kawasan tersebut tidak hanya mampu berdiri dan tumbuh dengan sendirinya tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi kawasan dan sektor perdagangan di sekitarnya. Berdasarkan potensinya, maka dalam perencanaan pengembangan tata ruang dan kawasan pasar di perkotaan, diperlukan analisa penggunaan lahan yang paling memungkinkan untuk menghasilkan nilai properti tertinggi pada kawasan tersebut dan sekitarnya. Penelitian ini mengembangkan konsep adaptif dan kolaboratif pada desain konfigurasi spasial dan nilai ekonomi pasar di perkotaan, sehingga didapatkan konsep perencanaan kawasan terbaik yang mendukung pencapaian nilai ekonomi berkelanjutan. Tujuan tersebut dapat meminimalisir kegagalan pengembangan pasar di perkotaan dalam mendukung keberhasilan proses penataan kota. Metode triangulasi diterapkan melalui pendekatan kualitatif dan kuantitatif, serta menggunakan teknik analisa Highest and Best Use (HBU). Proses analisa diawali dengan studi eksploratif penentuan jenis-jenis alternatif penggunaan lahan. Empat tahap analisa yang dilakukan menghasilkan model produktifitas lahan untuk memenuhi kriteria terbaik penggunaan lahan yang meliputi pemenuhan peraturan dan ijin, kemungkinan dan keterjangkauan pelaksanaan konstruksi, kelayakan finansial, dan produktivitas maksimum lahan.
Full Text:
MAI-017Article Metrics
Abstract view : 343 timesMAI-017 - 450 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
E-ISBN 978-979-587-734-9