KAJIAN KEBUTUHAN INFRASTRUKTUR TAMAN YANG BERKELANJUTAN
Abstract
Taman berkelanjutan tidak hanya mendukung keanekaragaman hayati dan ekologi, bahkan sebagai wadah aktivitas interaksi sosial. Masalah kemudian muncul ketika ketersediaan komponen infrastruktur taman tidak bersesuaian dengan karakteristik pengunjung, dan dianggap tidak menarik. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan karakteristik pengunjung dan menetukan kebutuhan komponen infrastruktur taman yang mendorong keberlanjutan, khususnya rekomendasi untuk Kota Palembang. Penelitian bersifat deskriptif kualitatif dengan metode penelitian survey, berlokasi di Taman Kambang Iwak Besak, Kampus, dan Jakabaring Sport City. Menggunakan teknik sampel insidental. Metode distribusi frekuensi dan tendensius sentral digunakan untuk pengolahan data, kemudian disajikan dalam bentuk tabel, gambar dan atau narasi untuk menginterpretasikan data tersebut. Hasil penelitian mengungkapkan karakteristik pengunjung taman di Kota Palembang umumnya adalah; perempuan, usia 17–25 tahun, mahasiswa, bertujuan jalan-jalan, datang bersama teman-teman, menggunakan motor pribadi, berkunjung pukul 16.00–17.00 WIB, sebanyak 1–2 kali seminggu, selama 1–2 jam dengan aktivitas duduk atau berjalan. Empat belas komponen infrastruktur taman berupa; 1) Pepohonan Besar, 2) Tanaman Bungan, 3) Lapangan Rumput Hijau Terbuka, 4) Arena dan Alat Bermain Anak, 5) Tanaman Perdu, 6) Sungai, 7) Jogging Track, 8) Bangku Taman, 9) Shelter, 10) Jalur Refleksi Kaki, 11) Plaza dengan perkerasan, 12) Lampu-lampu Taman, 13) Pedestrian, dan 14) Kolam Retensi, beserta kriterianya direkomendasikan untuk mewujudkan taman berkelanjutan di Kota Palembang
Full Text:
MAI-006Article Metrics
Abstract view : 917 timesMAI-006 - 781 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
E-ISBN 978-979-587-734-9