Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mahasiswa pada Mata Kuliah Bioteknologi Melalui Pembelajaran Berbasis Proyek Memanfaatkan Potensi Lokal
Abstract
Pembelajaran bioteknologi hendaknya tidak hanya berfokus pada aspek produk (konten/isi), yang sebatas memberikan suatu kumpulan fakta, hukum dan teori namun perlu melibatkan aspek proses, yakni mengembangkan keterampilan berpikir, sikap, dan psikomotor. Mahasiswa dilatih berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan mandiri melalui pembelajaran aktif dan bermakna, salah satunya dengan memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills) mahasiswa pada pembelajaran bioteknologi dalam konteks pemanfaatan potensi lokal sumber daya hayati Pulau Tunda, Kabupaten Serang, Banten, dalam berbagai bidang kehidupan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Subyek penelitian adalah mahasiswa yang mengambil mata kuliah bioteknologi semester genap Tahun Ajaran 2016/2017 sebanyak 70 orang.Kemampuan berpikir mahasiswa diukur menggunakan instrumen soal tes uraian, yang meliputi indikator interpretasi, analisis, evaluasi, inferensi, elaborasi (memerinci), dan berpikir lancar (fluency). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata berdasarkan keseluruhan indikator adalah sebesar 66.89 (cukup). Dilihat dari setiap indikatornya, inferensi sebesar 91.79 (sangat baik), elaborasi 81.43 (baik), analisis 66.33 (cukup), interpretasi dan berpikir lancar termasuk kurang, masing-masing dengan nilai 57.88 dan 55, serta evaluasi termasuk sangat kurang dengan nilai sebesar 49.14.
Full Text:
B-1Article Metrics
Abstract view : 353 timesB-1 - 313 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.