PENINGKATAN JARINGAN TERSIER DI LAHAN PASANG SURUT TIPOLOGI A (Studi Kasus Primer 8 Delta Telang I Sumatera Selatan) UNTUK PENINGKATANPRODUKTIVITAS LAHAN
Abstract
Potensi pemanfaatan lahan reklamasi pasang surut pada tipologi lahan A adalah bisa tiga kali tanam. Kondisi ini terjadi karena potensi luapan air pasang untuk irigasi tersedia sepanjang tahun. Hanya saja permasalahan adalah lahan sering kebanjiran di musim hujan, sehingga diperlukan bangunan air di tingkat tersier. Percobaan lapangan telah di lakukan di desa Telang Karya Primer 8 Telang I Kabupaten Banyuasin. Peningkatan jaringan dilakukan dengan rehabilitasi saluran tersier, pembuatan saluran kolektor dan kuarter. Untuk menendalikan air di saluran tersier dibangun pintu air dengan model gorong-gorong yang dilengkapi pintu kelep bahan fiber. Hasil operasi pintu air menunjukkan daerah tipologi A, operasi pintu lebih banyak sebagai pembuangan dimana letak pintu berada di depan (muara tersier). Pengaruh dari operasi pintu, mampu menurunkan muka air tanah 20-30 cm. Sehingga musim tanam padi (MT1) bisa di percepat dan petani bisa menanam jagung di musim kemarau, karena muka air pada bulan Juni-Juli bisa diturunkan di kedalaman 50-60 cm dibawah permukaan tanah. Efek pengeringan juga mampu meningkatkan produksi padi. Produksi meningkat dari rata-rata 4 ton/ha menjadi 6 ton/ha. Dengan kondisi ini maka pola tanam meningkat menjadi IP 300 (padi-padi-jagung). Dari hasil kajian lapangan ini maka pembangunan pintu air tersier sangat diperlukan untuk daerah tipologi A, sehingga lahan bisa ditanami tiga kali dalam setahun.
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 358 timesPDF - 883 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.