CITRA LAKI-LAKI DALAM NOVEL AKU KENDALIKAN AIR, API, ANGIN, DAN TANAH KARYA TITIS BASINO: IMPLIKASI TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

Ririn Sri Rezeki

Abstract


Abstrak: Citra laki-laki dalam novel Aku Kendalikan Air, Api, Angin, dn Tanah karya Titis Basino dianalis menggunakan teori kritik sastra feminis ideologis dan pendekatan struktural (fokus pada tokoh dan penokohan). Dipilihnya novel ini pertama, karena pengakjian citra laki-laki dalam karya penulis perempuan (feminis) menarik dilakukan. Kedua, novel ini sangat kental dengan feminisme yang menimbulkan citra baru pada tokoh laki-laki. Dalam peneltian ini, menggunakan teori citra laki-laki dari Beynon. Hasil penelitian ini menunjukkan citra laki-laki yang terdapat dalam novel Aku Kendalikan Air, Api, Angin, dan Tanah karya Titis Basino meliputi No Sissy Stuff ; Be a Big Wheel; Be a Sturdy Oak; Give em Hell; New man as nurturer; New man as narcissist; kelaki-lakian yang macho, kekerasan, dan hooliganism; dan Laki-laki metroseksual. Adapun citra tokoh laki-laki yang  ditemukan penulis berupa citra negatif  yaitu citra laki-laki serakah, aneh, tidak tahu diri dan tidak tahu malu, konyol, pasrah, dan cuek.   Penelitian ini dapat diimplikasikan dalam pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia khususnya di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sesuai kurikulum 2013.

Kata kunci: Citra laki-laki, gender, dan pembelajaran.


Full Text:

PDF

References


Basino, Titis. 1998. Aku Kendalikan Api, Api, Angin, dan Tanah. Jakarta: Pustaka Jaya.

Budiman, Manaeke. 2005. Ketika Perempuan Menulis. www.academia.edu/768592/Ketika_Perempuan_Menulis. Diakses tanggal 17 Agustus 2017.

Demartoto, Argyo. 2010. “Konsep Maskulinitas Dari Zaman Ke Zaman Dan Citranya Dalam Media”. Jurnal Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNS Surakarta. Hlm: 1-11. Jurnal Online. Diakses tanggal 17 Agustus 2017.

Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia: edisi ke-empat. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Fatimah, Rommy, S., 2009. Citra Laki-Laki Arab dalam Tiga Cerpen Abdurrahim Nashar. Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Skripsi online. Diakses tanggal 13 Februari 2017.

Jabhorim (Ed). 2003. Metodologi Penelitian Sastra. Yoryakarta: Hanindita Graha Widya.

Khuza’I, Muhammad. 2012. “ejournal.unida.gontor.ac.id”. Jurnal Online. Diakses tanggal 28 Agustus 2017.

Nurgiantoro, Burhan. 2013. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Priyatni, Tri Endah. 2010. Membaca Sastra dengan Ancangan Literasi Kritis. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Ratna, Nyoman Kutha. 2011. Teori, Metode, dan Tekinik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

. 2011. Antropologi Sastra: Peranan Unsur-Unsur Kebudayaan dalam Proses Kreatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ratnawati, Latifah. 2013. Tasawuf Kontekstual: Kajian Hermeneutik Cerpen-Cerpen Danarto. Palembang: Penerbit Dramata.

Rohman, Saifur. 2012. Pengantar Metodologi Pengajaran Sastra. Yogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Sugihastuti dan Suharto. 2010. Kritik Sastra Feminis: Teori dan Aplikasi. Yogjakarta: Pustaka Pelajar.

Suryani, Elis, dkk., 2002. Peran Wanita Sunda dalam Karya Sastra Sunda Suatu Kajian Gender. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.

Sundari, Sasangko S. 2009. Modul 2 Konsep dan Teori Gender. Jakarta: BKKBN.

Pradopo, Rachmat Djoko. 2011. Prinsip-Prinsip Kritik Sastra. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Wandi, Gusri. 2015. “Rekonstruksi Maskulinitas: Menguak Peran Laki-Laki Dalam Perjuangan Kesetaraan Gender”. Jurnal Ilmiah Kajian Gender. 2(5).

Wellek dan Warren. 2014. Teori Kesusatraan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Yudiono. 2009. Pengkajian Kritik Sastra Indonesia. Jakarta: PT Grasindo.


Article Metrics

Abstract view : 1173 times
PDF - 708 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.