MEDIA PENUNJANG MEMBANGUN KARAKTER ANAK MELALUI CERITA RAKYAT BERBASIS KEARIFAN LOKAL

Hastari Mayrita

Abstract


Abstrak: Pendidikan baik dari tingkat PAUD sampai ke tingkat perguruan tinggi sekarang sudah mulai memperhatikan pembangunan karakter peserta didik menjadi lebih baik. Hal ini pun sudah ditunjang pemerintah dengan adanya kurikulum 2013 yang tujuan utamanya adalah membangun karakter bangsa, yang tidak hanya cerdas, tetapi berkarakter. Tentunya, pembangunan karakter tersebut semata-mata tidak hanya merupakan kewajiban pihak sekolah, tetapi juga peranan keluarga dan masyarakatlah yang sangat mendukung dalam hal ini. Oleh karena itu, penulis yang juga sebagai pendidik, masyarakat, dan juga seorang ibu rumah tangga, mempunyai kesadaran untuk membentuk anak menjadi kepribadian yang tidak hanya cerdas tetapi juga berkarakter. Sebagai pendidik, peneliti berupaya untuk menjadi salah satu bagian andil dalam mendukung program pemerintah untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang cerdas dan berkarakter. Berdasarkan uraian di atas, penulis melakukan penelitian yang sekaligus sebagai pembelajaran berbasis kearifan lokal untuk membangun karakter anak melalui kegiatan mendongengkan cerita rakyat kepada anak. Metode penelitian yang tertuang di dalam tulisan ini adalah penelitian kasus, dengan objek penelitiannya adalah sifat dari seorang anak perempuan yang berusia dini.

Kata kunci: karakter, cerita rakyat, kearifan lokal


Full Text:

PDF

References


Emzir. 2012. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada.

Faruk. 2012. Pengantar Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kosasih. 2014. Dasar-Dasar Keterampilan Bersastra. Bandung: CV Yrama

Widya.

Muslich, Masnur. 2011. Pendidikan Berkarakter. Jakarta: Bumi Aksara.

Purba, Antilan. 2012. Sastra Indonesia Kontemporer. Graha Ilmu:

Yogyakarta.

Rafiek. 2010. Teori Sastra. Bandung: Refika Aditama.

Yusi, Syahirman dan Umiyati Idris. 2009. Metodologi Penelitian Ilmu sosial.

Sriwijaya: Citrabooks Indonesia.


Article Metrics

Abstract view : 200 times
PDF - 135 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.