PENGARUH TEKNIK DISCUSSION STARTER STORY TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS CERITA FANTASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 18 PALEMBANG
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh teknik discussion starter story terhadap kemampuan menulis teks cerita fantasi siswa kelas VII SMP Negeri 18 Palembang. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu. Sampel penelitian terdiri dai dua kelas yaitu kelas VII.6 sebagai kelas kontrol yang berjumlah 30 siswa dengan perlakuan menggunakan teknik konvensional. Kelas VII.7 sebegai kelas eksperimen yang berjumlah 32 siswa dengan perlakuan menggunakan teknik discussion starter story. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes. Pengolahan data menggunakan perhitungan uji-t melalui program SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan hasil tes antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Kelas eksperimen mendapatkan nilai rata-rata tes awal 46 dan kelas kontrol 49,33. Nilai rata-rata tes akhir kelas eksperimen 64,53 dan kelas kontrol 56,26. Dari hasil perhitungan uji-t yang membuktikan bahwa thitung>ttabel = 2,950 > 2,000 dengan df = 60 pada tingkat keberhasilan 95% (α = 0,025). Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan menulis teks cerita fantasi pada kelas eksperimen mengalami peningkatan. Oleh karena itu, teknik Discussion Starter Story berpengaruh terhadap kemampuan menulis teks cerita fantasi pada siswa kelas VII SMP Negeri 18 Palembang. Kata Kunci: Pengaruh, Teknik Discussion Starter Story, Menulis Teks Cerita Fantasi ABSTRACT This study aims to determine whether or not the influence of the Starter Story Discussion technique on the ability to write fantasy story texts of class VII students of Palembang State Middle School 18. This study uses a quasi-experimental method. The study sample consisted of two classes, namely class VII.6 as a control class, amounting to 30 students with treatment using conventional techniques. Class VII.7 is an experimental class with 32 students treated using the Starter Story Discussion technique. Data collection techniques use test techniques. Data processing uses t-test calculations through the SPSS 25 program. The results of the study show that there are differences in the test results between the experimental class and the control class. The experimental class obtained an average initial test score of 46 and a control class of 49.33. The average value of the final test of the experimental class was 64.53 and the control class was 56.26. From the results of the t-test calculations that prove that t count> t table = 2,950> 2,000 with df = 60 at a success rate of 95% (α = 0.025). This shows that the ability to write fantasy story texts in the experimental class has increased. Therefore, the Starter Story Discussion technique influenced the ability to write fantasy story texts in class VII students of SMP Negeri 18 Palembang. Keywords: Influences, Discussion Starter Story Techniques, Writing Fantasy Story Texts
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, S. (2006). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Jakarta: Rineka Cipta
Emzir. (2015). Metodologi penelitian pendidikan: Kuantitatid dan kualitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Irmawati, D. (2018) Pengaruh metode suggestopedia terhadap keterampilan menulis puisi siswa kelas X SMA Srijaya Negara Palembang. Skripsi. Indralaya: Universitas Sriwijaya.
Nurhayati. (2005). Berbagai srategi pembelajaran bahasa dapat meningkatkan kemampuan berbahasa siswa. Lingua:Jurnal Bahasa dan Sastra, 9(2), 110–116.
Pradana, W. (2013). Penerapan teknik discussion starter story dalam pembelajaran menulis cerita pendek. E-Journal Upi Education.
Sudjana, N. (2009). Penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung: Remaja Rosdikarya.
Sudjana. H. D. (2005). Metode dan teknik pembelajaran partisipatif. Bandung: Falah Production.
Sudjana. H. D. (2010). Metode dan teknik pembelajaran partisipatif. Bandung: Falah Production.
Sugiyono. (2012). Metode penelitian pendidikan. Bandung: CV Alfabeta.
Article Metrics
Abstract view : 303 timesPDF - 224 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.