HUBUNGAN POLA MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KADAR GULA DARAH PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II DI PUSKESMAS 7 ULU KOTA PALEMBANG
Abstract
Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit degeneratif atau penyakit tidak menular yang akhir-akhir ini menjadi perbincangan hangat di masyarakat, sehingga diperlukan pencegahan untuk mengurangi peningkatan kadar gula darah dengan cara pengaturan pola makan dan aktivitas fisik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola makan dan aktivitas fisik dengan kadar gula darah penderita diabetes melitus tipe II di Puskesmas 7 Ulu Kota Palembang Tahun 2017. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah pasien diabetes melitus tipe II yang ada di Puskesmas 7 Ulu Kota palembang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 89 responden. Pengumpulan data ini menggunakan glukometer dan kuesioner. Dari 34 responden yang memiliki pola makan sehat dengan kadar gula darah normal sebesar 32 responden (58,2%) lebih banyak dibandingkan dengan responden yang memiliki pola makan tidak sehat dengan kadar gula darah normal sebesar 2 responden (5,9%). Dari 34 responden yang memiliki aktivitas fisik sedang dengan kadar gula darah normal sebesar 3 responden (8,3%) lebih sedikit dibandingkan dengan responden yang memiliki aktivitas fisik ringan dengan kadar gula darah normal sebesar 31 responden (58,5%). Berdasarkan hasil penelitian menggunakan uji Chi Square didapatkan nilai ρ value 0,001 bahwa ada hubungan yang signifikan antara pola makan dan aktivitas fisik dengan kadar gula darah penderita diabetes melitus tipe II di Puskesmas 7 Ulu Kota Palembang. Semakin baik pengaturan pola makan dan aktivitas fisik maka semakin kecil resiko terjadinya peningkatan kadar gula darah dalam tubuh.
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 1113 timesPDF - 1804 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
P ISSN : 2477-1597
E ISSN : 2685-4449