PERBEDAAN PERUBAHAN NILAI SENSITIVITAS KAKI PENDERITA DIABETES MELITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEMBINA PALEMBANG
Abstract
Penyakit diabetes melitus (DM) merupakan penyakit kronis yang angka kejadiannya meningkat terutama di zaman kemajuan sekarang ini dan dapat menimbulkan komplikasi pada penderitanya berupa kecacatan bahkan sampai kepada kematian. Komplikasi yang sering terjadi akibat penyakit DM adalah ulkus diabetikum yang dapat berubah menjadi gangren. Ulkus diabetikum merupakan salah satu komplikasi kronik diabetes berupa luka melalui dermis dan dapat berubah menjadi gangren yang dapat terjadi akibat meningkatnya kadar glukosa darah. Ulkus diabetikum dapat di antisipasi dengan melakukan pengukuran nilai sensitivitas kaki penderita DM secara terus menerus. Terapi komplementer yang dapat dilakukan untuk memperbaiki sensitivitas kaki penderita DM yaitu gerakan senam kaki diabetes, slow deep breathing dan progresive muscle relaxation. Jenis penelitian ini adalah eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan nilai sensitivitas kaki penderita diabetes melitus setelah dilakukan berbagai terapi komplementer dilakukan di wilayah kerja puskesmas pembina dengan jumlah sampel 30 orang. Uji statistik dalam penelitian ini adalah uji t test berpasangan dan anova one way dengan P-Value
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 346 timesPDF - 851 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
P ISSN : 2477-1597
E ISSN : 2685-4449