APLIKASI MODEL TOKEN EKONOMI PADA ASSERTIVE TRAINING TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU AGRESIF REMAJA DI PANTI SOSIAL REMAJA PALEMBANG 2017
Abstract
Program kesehatan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, salah satunya adalah upaya mengatasi masalah kesehatan remaja. Data Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel menyebutkan bahwa masalah perilaku kekerasan pada remaja berupa perkelahian dan tawuran terakhit tercatat pada tahun 2016 terdapat 42 kasus dengan 80% adalah tindakan perkelahian,tawuran dan mencuri barang orang lain. Assertive training merupakan salah satu dari teknik behaviour therapy yang digunakan untuk membantu remaja yang sulit mengeksresikan perasaan dan membedakan sikapnya kedalam perilaku baik atau buruk.Melalui model token economy yang memusatkan pada reinforcement positif seyogyanya dapat membuat perubahan perilaku remaja dengan mengembangkan motivasi internal dan ekternal untuk mengontol perilaku agresif. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh assertive training dengan aplikasi model token economy terhadap perubahan perilaku agresif remaja di panti sosial remaja Palembang. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen pre dan post control group design dengan membandingkan dua kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok intervensi.Jumlah sampel sebanyak 80 orang dengan 40 orang kelompok iintervensi dan 40 orang kelompok kontrol. Hasil diperoleh adanya pengaruh assertive training terhadap kemampuan remaja dalam mengontrol perilaku agresif melalui kemampuan agresif in, agresif out dan agresif control dengan p value 0,005. Direkomendasi sebagai evidence based dalam mengembangkan program assertive training pada berbagai individu dan kelompok, sehingga menjadi modalitas terapi keperawatan yang efektif dalam meningkatkan derajat kesehatan jiwa masyarakat.
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 608 timesPDF - 599 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
P ISSN : 2477-1597
E ISSN : 2685-4449