DETERMINAN KEJADIAN BBLR DI SUMATERA SELATAN (ANALISIS DATA SDKI 2017)
Abstract
Pada data SDKI tahun 2017, Sumatera Selatan menyumbang 5,5% kejadian BBLR dan merupakan angka tertingggi ketiga di pulau Sumatera. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui determinan kejadian BBLR di Sumatera Selatan (Analisis data SDKI 2017). Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan analisis complex sample menggunakan data sekunder SDKI tahun 2017. Sampel dalam penelitian ini adalah wanita usia subur yang pernah hamil dan menggunakan data kehamilan terakhir adanya missing data dan menjawab tidak tahu serta kehamilan ganda sebesar 352 responden di Sumatera Selatan. Hasil: Proporsi kejadian BBLR di Sumatera Selatan sebesar 5,5%, ada hubungan antara Fe terhadap kejadian BBLR di Sumatera Selatan (p-value = 0,046; 95% CI: 0,985 – 0,1000) pada analisis bivariat, dengan jumlah rata-rata lama konsumsi Fe selama 50 hari. Pada analisis multivariat, variabel yang dominan adalah variabel Fe dengan kejadian BBLR setelah dikontrol oleh variabel pendidikan dengan nilai PR sebesar 4,161 dan variabel status ekonomi dengan nilai PR sebesar 0,620. Simpulan: Hubungan lama konsumsi tablet Fe terhadap BBLR telah dikontrol oleh variabel pendidikan dan status ekonomi, dimana semakin kecil cakupan lama konsumsi fe maka semakin besar terjadi BBLR. Karena cakupan Fe masih dibawah standar, sehingga disarankan untuk meningkatkan edukasi kepada ibu hamil saat kunjungan antenatal akan pentingnya fungsi tablet Fe selama kehamilan.
Kata kunci: BBLR, Fe, SDKI
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 10 timesPDF - 13 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
P ISSN : 2477-1597
E ISSN : 2685-4449