PENERAPAN INTERVENSI BATUK EFEKTIF PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU DENGAN MASALAH BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF
Abstract
Tujuan: Tuberkulosis paru ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui transmisi udara oleh penderita tuberkulosis saat batuk, bersin, atau berbicara. Seseorang yang menghirup mycobacterium tuberculosis berisiko terinfeksi tuberkulosis. Gejala yang sering dikeluhkan oleh penderita tuberkulosis paru adalah batuk berkepanjangan disertai penumpukan sekret di saluran pernafasan. Batuk efektif yang dilakukan dengan benar dapat mengoptimalkan pengeluaran sekret dari saluran pernafasan secara efisien tanpa menyebabkan rasa kelelahan berlebihan. Penulisan studi kasus ini bertujuan untuk menerapkan asuhan keperawatan pada pasien tuberkulosis paru dengan pemberian intervensi batuk efektifik untuk mengatasi bersihan jalan nafas tidak efektif. Metode: Deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus terhadap 3 pasien tuberkulosis paru. Hasil: Terdapat tujuh masalah keperawatan yang ditegakkan pada pasien tuberkulosi paru dan didapatkan masalah keperawatan utama bersihan jalan nafas tidak efektif. Intervensi yang diberikan yaitu latihan batuk efektif untuk membantu pasien mengeluarkan sekret yang dapat menghambat aliran udara dan menyebabkan obstruksi jalan nafas. Implementasi dilakukan selama 3 hari didapatkan hasil bersihan jalan nafas teratasi sebagian ditandai dengan batuk efektif meningkat, frekuensi nafas membaik. Simpulan: Asuhan keperawatan diberikan selama tiga hari dan intervensi batuk efektif berpengaruh terhadap peningkatan bersihan jalan nafas pada ketiga pasien tuberkulosis paru.
Kata kunci: Asuhan Keperawatan, Batuk Efektif, Tuberkulosis Paru
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 57 timesPDF - 40 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
P ISSN : 2477-1597
E ISSN : 2685-4449