TERAPI KOMBINASI DEEP BREATHING RELAXATION DAN CRYOTHERAPY TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA PASIEN ANAK POST ORIF EKSTREMITAS
Abstract
Tujuan: Tujuan penulisan studi kasus ini adalah untuk menerapkan asuhan keperawatan pada pasien
anak dengan fraktur pasca operasi ORIF ekstremitas dengan pemberian terapi kombinasi deep breathing
relaxation dan cryotherapy dengan metode kompres dingin menggunakan ice gel pack.
Metode: Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus terhadap tiga
pasien anak dengan fraktur pasca operasi ORIF.
Hasil: Terdapat lima masalah keperawatan yang ditegakkan pada pasien anak dengan fraktur pasca
operasi ORIF dan didapatkan masalah keperawatan utama nyeri akut. Intervensi yang diberikan yaitu
terapi kombinasi deep breathing relaxation dan cryotherapy dengan metode kompres dingin
menggunakan ice gel pack untuk membantu mengurangi rasa nyeri yang dirasakan pada pasien.
Implementasi dilakukan selama tiga hari didapatkan hasil nyeri akut teratasi ditandai dengan penurunan
skala nyeri, pasien tampak tenang dan tidak tampak ekspresi khusus pada pasien.
Simpulan: Asuhan keperawatan diberikan selama tiga hari dan intervensi terapi kombinasi deep
breathing relaxation dan cryotherapy dengan metode kompres dingin menggunakan ice gel pack
berpengaruh terhadap penurunan skala nyeri pada ketiga pasien anak dengan fraktur pasca operasi ORIF.
Kata Kunci: Cryotherapy, fraktur, nyeri, ORIF, deep breathing relaxation, anak.
anak dengan fraktur pasca operasi ORIF ekstremitas dengan pemberian terapi kombinasi deep breathing
relaxation dan cryotherapy dengan metode kompres dingin menggunakan ice gel pack.
Metode: Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus terhadap tiga
pasien anak dengan fraktur pasca operasi ORIF.
Hasil: Terdapat lima masalah keperawatan yang ditegakkan pada pasien anak dengan fraktur pasca
operasi ORIF dan didapatkan masalah keperawatan utama nyeri akut. Intervensi yang diberikan yaitu
terapi kombinasi deep breathing relaxation dan cryotherapy dengan metode kompres dingin
menggunakan ice gel pack untuk membantu mengurangi rasa nyeri yang dirasakan pada pasien.
Implementasi dilakukan selama tiga hari didapatkan hasil nyeri akut teratasi ditandai dengan penurunan
skala nyeri, pasien tampak tenang dan tidak tampak ekspresi khusus pada pasien.
Simpulan: Asuhan keperawatan diberikan selama tiga hari dan intervensi terapi kombinasi deep
breathing relaxation dan cryotherapy dengan metode kompres dingin menggunakan ice gel pack
berpengaruh terhadap penurunan skala nyeri pada ketiga pasien anak dengan fraktur pasca operasi ORIF.
Kata Kunci: Cryotherapy, fraktur, nyeri, ORIF, deep breathing relaxation, anak.
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 14 timesPDF - 22 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
P ISSN : 2477-1597
E ISSN : 2685-4449