HUBUNGAN PERSEPSI PENYAKIT DAN MOTIVASI DIRI DENGAN TINGKAT KEPATUHAN SELF-CARE MANAGEMENT PADA PENDERITA DIABETES MELITUS
Abstract
Tujuan: Pada saat ini banyak ditemui penderita diabetes melitus yang mengalami komplikasi,
namun belum diketahui sejauh mana tingkat kepatuhan self-care management yang sudah
diterapkan dan bagaimana hubungannya terhadap tingkat persepsi penyakit dan motivasi diri pada
penderita diabetes melitus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi penyakit
dan motivasi diri dengan tingkat kepatuhan self-care management pada penderita diabetes melitus.
Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif non eksperimen dengan desain
korelasional. Sampel yang digunakan berjumlah 76 orang dengan cara pengambilan non
probability sampling menggunakan teknik purposive sampling.
Hasil: Hasil uji bivariat menggunakan uji spearman rank pada persepsi penyakit dengan tingkat
kepatuhan self-care management diperoleh p-value 0,000 dan r = 0,405 yang berarti ada hubungan
yang cukup kuat antara persepsi penyakit dengan tingkat kepatuhan self-care management pada
penderita diabetes melitus, pada motivasi diri dengan tingkat kepatuhan self-care management
diperoleh p-value 0,000 dan r = 0,559 yang berarti ada hubungan yang kuat antara motivasi diri
dengan tingkat kepatuhan self-care management pada penderita diabetes melitus. Hasil penelitian
ini menunjukkan sebagian besar responden yang memiliki persepsi penyakit baik dan motivasi diri
tinggi, patuh terhadap pelaksanaan self-care management.
Simpulan: Berdasarkan hasil penelitian, dalam meningkatkan kepatuhan self-care management
pada penderita diabetes melitus maka diperlukan peran tenaga kesehatan untuk memberikan
pemahaman dan dorongan dalam meningkatkan persepsi penyakit dan motivasi diri pada penderita diabetes melitus.
Kata kunci: Diabetes Melitus, Motivasi Diri, Persepsi Penyakit, Self-Care Management, Tingkat
Kepatuhan.
namun belum diketahui sejauh mana tingkat kepatuhan self-care management yang sudah
diterapkan dan bagaimana hubungannya terhadap tingkat persepsi penyakit dan motivasi diri pada
penderita diabetes melitus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi penyakit
dan motivasi diri dengan tingkat kepatuhan self-care management pada penderita diabetes melitus.
Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif non eksperimen dengan desain
korelasional. Sampel yang digunakan berjumlah 76 orang dengan cara pengambilan non
probability sampling menggunakan teknik purposive sampling.
Hasil: Hasil uji bivariat menggunakan uji spearman rank pada persepsi penyakit dengan tingkat
kepatuhan self-care management diperoleh p-value 0,000 dan r = 0,405 yang berarti ada hubungan
yang cukup kuat antara persepsi penyakit dengan tingkat kepatuhan self-care management pada
penderita diabetes melitus, pada motivasi diri dengan tingkat kepatuhan self-care management
diperoleh p-value 0,000 dan r = 0,559 yang berarti ada hubungan yang kuat antara motivasi diri
dengan tingkat kepatuhan self-care management pada penderita diabetes melitus. Hasil penelitian
ini menunjukkan sebagian besar responden yang memiliki persepsi penyakit baik dan motivasi diri
tinggi, patuh terhadap pelaksanaan self-care management.
Simpulan: Berdasarkan hasil penelitian, dalam meningkatkan kepatuhan self-care management
pada penderita diabetes melitus maka diperlukan peran tenaga kesehatan untuk memberikan
pemahaman dan dorongan dalam meningkatkan persepsi penyakit dan motivasi diri pada penderita diabetes melitus.
Kata kunci: Diabetes Melitus, Motivasi Diri, Persepsi Penyakit, Self-Care Management, Tingkat
Kepatuhan.
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 136 timesPDF - 333 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
P ISSN : 2477-1597
E ISSN : 2685-4449