ANALISIS TIMBULNYA KELUHAN PRURITUS VULVAE PADA REMAJA DIHUBUNGKAN DENGAN PERILAKU MENSTRUAL HYGIENE SAAT MENSTRUASI
Abstract
Tujuan: Perilaku menstrual hygiene yang kurang baik dapat menyebabkan gangguan pada area kelamin salah satunya pruritus vulvae. Hasil riset Kementrian Kesehatan Indonesia menunjukkan 5,2 juta remaja putri diIndonesia mengalami keluhan pruritus vulvae akibat tidak menjaga kebersihan area genetalia saat menstruasi. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui hubungan perilaku menstrual hygiene saat menstruasi dengan timbulnya keluhan pruritus vulvae pada remaja. Metode: Penelitian ini merupakan survei analitikdengan populasi pada penelitian ini adalah siswi di SMPN 5 Madang Suku I dengan jumlah sampel sebanyak 90 responden, pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Hasil: Pengumpulan datadilakukan menggunakan kuesioner dengan diperoleh hasil lebih dari setengah responden yaitu sebanyak 52 (57,8%) responden sudah memiliki perilaku menstrual hygiene yang cukup, dan kurang dari setengah responden yaitu sebanyak 41 (45,6%) responden mengalami gejala pruritus vulvae ringan. Simpulan: Analisis data dilakukan menggunakan uji Somers’d Gamma menunjukkan tidak ada korelasi yang bermakna antara perilaku menstrual hygiene saat menstruasi dengan timbulnya keluhan pruritus vulvae (p value = 0,443 > 0,05). Kata Kunci: Menstruasi, Menstrual Hygiene, Perilaku, Pruritus Vulvae, Remaja
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 241 timesPDF - 340 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
P ISSN : 2477-1597
E ISSN : 2685-4449