PERBEDAAN MEDIA EDUKASI DOFORMI DAN VIDEO TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG TABLET TAMBAH DARAH DALAM PENCEGAHAN ANEMIA

Abstract

Tujuan: Remaja putri berisiko tinggi mengalami anemia akibat kehilangan zat besi secara signifikan pada siklus menstruasi. Anemia berdampak negatif pada penurunan konsentrasi belajar dan berlanjut pada masa kehamilan kelak. Pemerintah Indonesia membangun program untuk mengurangi prevalensi anemia melalui intensifikasi pemberian suplementasi tablet tambah darah. Salah satu upaya meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang tablet tambah darah dalam mencegah anemia dengan memberikan pendidikan kesehatan menggunakan media edukasi DOFORMI dan video. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh media edukasi DOFORMI dan video terhadap pengetahuan remaja putri tentang tablet tambah darah dalam mencegah anemia. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah quasy experiment dengan rancangan two group pretest-posttest design. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 36 remaja putri yang terbagi dalam 2 kelompok terdiri dari siswi kelas 10 dan 11 SMA N 3 Prabumulih diambil dengan cara stratified random sampling. Hasil: Analisis statistik kedua kelompok dilakukan menggunakan uji paired t-test menunjukan ada perbedaan yang signifikan pengetahuan remaja putri sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan (p value 0,000). Hasil uji independent t-test menunjukan tidak ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara media edukasi DOFORMI dan video terhadap pengetahuan remaja putri tentang tablet tambah darah dalam pencegahan anemia (p value 0,239). Simpulan: Media edukasi DOFORMI dan video dapat digunakan sebagai media pendidikan kesehatan yang mampu meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang tablet tambah darah dalam mencegah anemia. Kata kunci: Anemia, DOFORMI, pengetahuan, tablet tambah darah, video