FAKTOR DETERMINAN PREMARRIETAL INTERCOURSE PADA REMAJA
Abstract
Premarrietal intercourse adalah segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual, baik dengan lawan jenis maupun sesama jenis. Bentuk tingkah laku ini bermacam-macam, mulai dari perasaan tertarik sampai tingkah laku berkencan, bercumbu dan bersenggama. Kondisi tersebut cukup mengkhawatirkan mengingat premarrietal intercourse dapat menyebabkan kasus kehamilan tidak diinginkan (KTD) selanjutnya memicu praktik aborsi, penularan Penyakit Menular Seks (PMS) dan Human imunodefficiency Virus/Accuired Immunodefficiency Syindrome (HIV/AIDS). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor determinan premarrietal intercourse pada remaja. Penelitian ini bersifat survei analitik menggunakan rancangan penelitian cross sectional (potong lintang). Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster sampling dengan jumlah sampel sebanyak 111 sampel. Pengambilan data dilakukan dengan cara membagikan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan premarrietal intercourse yaitu jenis kelamin (p-value = 0,010, OR 3,704), religius (p-value = 0,011, OR 4,263) dan media informasi (p-value = 0,002, OR 6,154). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa faktor yang paling dominan mempengaruhi premarrietal intercourse adalah media informasi. Perlu perhatian yang khusus terhadap penggunaan media massa pada mahasiswa seperti menggukan media informasi untuk penunjang akademik dan prestasi serta hal positif lainnya serta mahasiswa diharapka dapat menjalin komunikasi dan kedekatan yang baik dengan keluarga, memilih teman yang baik dalam bergaul, mempunyai pengetahuan yang lebih baik, sikap yang lebih positif serta lebih meningkatkan harga diri.
Kata Kunci: Remaja, Premarrietal intercourse
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 266 timesPDF - 331 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
P ISSN : 2477-1597
E ISSN : 2685-4449