PENGARUH TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SOSIALISASI TERHADAP KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL DAN ACTIVITY DAILY LIVING KLIEN ISOLASI SOSIAL DI PANTI SOSIAL REHABILITASI PENGEMIS GELANDANGAN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA
Abstract
Hasil studi pendahuluan yang telahdilakukan di Panti Sosial Rehabilitasi Pengemis Gelandangan Orang Dengan Gangguan Jiwa, di dapatkan bahwa ada 80 (50,31%) klien isolasi sosial yang mengalami gangguan kemampuan interaksi sosial dan activity daily living (ADL) dan belum ada kegiatan atau terapi yang terjadwal di panti ini. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Quasi Eksperimen dengan bentuk rancangan Non-Equivalent Control Group dengan Pre dan Post Test. Sampel pada penelitian ini berjumlah 36 klien dimana dibagi 18 untuk kelompok kontrol dan 18 untuk kelompok intervensi yang diperoleh dengan teknik Simple Random Sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi dan kuesioner interaksi sosial dari Nyumirah yang sudah diuji validitas dan realibilitasnya dan activity daily living menggunakan Indexs Barthel dan analisis data bivariat menggunakan analis data t-test berpasangan, uji wilcoxon dan uji mann whtiney. Hasil penelitian di dapatkan bahwa adapengaruh kemampuan interaksi sosial pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan p value (0,055) > 0,05 (α). Dan hasil penelitian di dapatkan bahwa adapengaruh terhadap kemampuan Activity Daily Living pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan pvalue 0,013 < 0,05 (α). Rekomendasi penelitian adalah agar Terapi Aktivitas Kelompok Sosial ini dapat diterapkan pada klien di PSR PG ODGJ tersebut secara continue agar pasien dapat melakukan interaksi sosial dan pemenuhan activity daily living nya dengan baik secara mandiri.
Kata Kunci: interaksi sosial, activity daily living, terapi aktivitas kelompok sosialisasi
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 3053 timesPDF - 3040 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
P ISSN : 2477-1597
E ISSN : 2685-4449