TERAPI KOMPLEMENTER: TERAPI SEFT PADA STRESS DAN ADAPTASI PASIEN KANKER OVARIUM
Abstract
Abstrak
Pasien kanker merupakan pasien dengan kondisi kualitas hidup yang menurun. Keadaan ini berakibat
juga pada penurunan status kualitas tidurnya, aktivitas keseharian dan tujuan dalam hidupnya. Dampak
yang akan dirasakan oleh pasien kanker ovarium ini juga telihat secara psikologis yang tergambar dalam
keadaan stress nya. kondisi stress ini disebabkan oleh berbagai ketakutan yang mungkin dapat terjadi
pada pasien kanker ovarium tersebut seperti takut akan nyeri, operasi, kematian, perubahan pada
reproduksi dan seksual, perubahan body image serta hubungan dengan keluarga. Intervensi SEFT yang
diberikan kepada responden merupakan teknik penggabungan dari sistem energi tubuh (energy medicine)
dan terapi spiritualitas dengan menggunakan metode tapping pada beberapa titik tertentu pada tubuh.
Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan kuantitaif. Kuesioner tingkat stress
menggunakan kuesioner perceived stress scale (PSS). Sampel berjumlah 3 orang pasien kanker ovarium
di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang dengan uji statistik menggunakan uji Wilcoxon. Responden
pada penelitian ini sebelum mendapatkan terapi berada dalam kategori stress cukup berat dan stress berat.
Tindakan SEFT yang dilakukan mencoba untuk menggabungkan energy spiritual dan metode tapping
sehingga meningkatkan proses katasis pada pasien. Proses ini yang menjadikan pasien lebih rikeks dan
tenang. Hal ini terlihat pada penurunan kategori stress pasien yang berada dalam tingkat ringan dan stress.
Terapi SEFT ini dapat diterapkan sebagai salah satu terapi komplementer untuk menurunkan tingkat
stress pada pasien kanker ovarium.
Kata kunci: Terapi SEFT, Kanker Ovarium, Stress dan Adaptasi
Abstract
Cancer patients are patients with decreased quality of life. This situation also results in a decrease in the
status of sleep quality, daily activities and goals in his life. The impact that will be felt by patients with
ovarian cancer is also seen psychologically illustrated in a state of stress. This stress condition is caused
by a variety of fears that may occur in ovarian cancer patients such as fear of pain, surgery, death,
changes in reproduction and sex, changes in body image and relationships with family. SEFT
interventions given to respondents are techniques of combining the body's energy system (energy
medicine) and spirituality therapy using the tapping method at certain points on the body. This research
was a quantitative case study approach. The stress level questionnaire used the perceived stress scale
(PSS) questionnaire. A sample of 3 patients with ovarian cancer in RSUP Dr. Mohammad Hoesin
Palembang with statistical tests using the Wilcoxon test. Respondents in this study before getting therapy
are in the category of stress quite severe and severe stress. The SEFT Therapy measures taken try to
combine spiritual energy and tapping methods so as to improve the process of catasis in patients. This
process makes the patient more relaxed and calm. This can be seen in the decrease in stress categories of
patients who are in mild levels and stress. SEFT therapy can be applied as a complementary therapy to
reduce stress levels in ovarian cancer patients.
Keywords: SEFT Therapy, Ovarian Cancer, Stress and Adaptation
Pasien kanker merupakan pasien dengan kondisi kualitas hidup yang menurun. Keadaan ini berakibat
juga pada penurunan status kualitas tidurnya, aktivitas keseharian dan tujuan dalam hidupnya. Dampak
yang akan dirasakan oleh pasien kanker ovarium ini juga telihat secara psikologis yang tergambar dalam
keadaan stress nya. kondisi stress ini disebabkan oleh berbagai ketakutan yang mungkin dapat terjadi
pada pasien kanker ovarium tersebut seperti takut akan nyeri, operasi, kematian, perubahan pada
reproduksi dan seksual, perubahan body image serta hubungan dengan keluarga. Intervensi SEFT yang
diberikan kepada responden merupakan teknik penggabungan dari sistem energi tubuh (energy medicine)
dan terapi spiritualitas dengan menggunakan metode tapping pada beberapa titik tertentu pada tubuh.
Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan kuantitaif. Kuesioner tingkat stress
menggunakan kuesioner perceived stress scale (PSS). Sampel berjumlah 3 orang pasien kanker ovarium
di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang dengan uji statistik menggunakan uji Wilcoxon. Responden
pada penelitian ini sebelum mendapatkan terapi berada dalam kategori stress cukup berat dan stress berat.
Tindakan SEFT yang dilakukan mencoba untuk menggabungkan energy spiritual dan metode tapping
sehingga meningkatkan proses katasis pada pasien. Proses ini yang menjadikan pasien lebih rikeks dan
tenang. Hal ini terlihat pada penurunan kategori stress pasien yang berada dalam tingkat ringan dan stress.
Terapi SEFT ini dapat diterapkan sebagai salah satu terapi komplementer untuk menurunkan tingkat
stress pada pasien kanker ovarium.
Kata kunci: Terapi SEFT, Kanker Ovarium, Stress dan Adaptasi
Abstract
Cancer patients are patients with decreased quality of life. This situation also results in a decrease in the
status of sleep quality, daily activities and goals in his life. The impact that will be felt by patients with
ovarian cancer is also seen psychologically illustrated in a state of stress. This stress condition is caused
by a variety of fears that may occur in ovarian cancer patients such as fear of pain, surgery, death,
changes in reproduction and sex, changes in body image and relationships with family. SEFT
interventions given to respondents are techniques of combining the body's energy system (energy
medicine) and spirituality therapy using the tapping method at certain points on the body. This research
was a quantitative case study approach. The stress level questionnaire used the perceived stress scale
(PSS) questionnaire. A sample of 3 patients with ovarian cancer in RSUP Dr. Mohammad Hoesin
Palembang with statistical tests using the Wilcoxon test. Respondents in this study before getting therapy
are in the category of stress quite severe and severe stress. The SEFT Therapy measures taken try to
combine spiritual energy and tapping methods so as to improve the process of catasis in patients. This
process makes the patient more relaxed and calm. This can be seen in the decrease in stress categories of
patients who are in mild levels and stress. SEFT therapy can be applied as a complementary therapy to
reduce stress levels in ovarian cancer patients.
Keywords: SEFT Therapy, Ovarian Cancer, Stress and Adaptation
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 1223 timesPDF - 5502 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
P ISSN : 2477-1597
E ISSN : 2685-4449