EFEKTIFITAS ROM TERHADAP GERAK RENTANG SENDI LANSIA
Abstract
Abstrak
Perubahan struktur otot pada lansia dapat menyebabkan terjadinya penurunan jumlah dan ukuran serabut
otot, peningkatan jaringan penghubung dan jaringan lemak pada otot, penurunan kekuatan otot,
penurunan fleksibilitas dan penurunan kemampuan fungsional otot. pencegahan perubahan pada otot
tersebut dapat dilakukan terapi latihan rentang gerak range of motion (ROM). Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui perbedaan rentang gerak sendi sebelum dan setelah dilakukan ROM. Penelitian ini
adalah penelitian kuantitatif dengan desain Pra Exsperiment tanpa control, dengan mengamati perbedaan
sebelum dan sesudah diberikan intervensi yang dipilih tidak secara random, populasi lansia tinggal
dipanti werda km 7, Sampel dalam penelitian ini adalah berjumlah 12 responden. Intervensi di berikan
selama 8 kali,seminggu dua kali yaitu hari senin dan hari kamis. Kegiatan dilakukan pada bulan februari
2019. Hasil penelitian didapatkan usia responden memiliki rentang antara 63 tahun sampai 95 tahun,
dengan rerata 75 tahun, Sebagian besar responden memiliki RPS pretest sedang pada jari tangan,
pergelangan tangan, dan bahu, serta sempit pada siku. Sedangkan RPS sedang pada seluruh sendi
ekstremitas bawah. Sebagian besar responden memiliki RPS posttest luas pada sendi ekstremitas atas dan
bawah. Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan pada seluruh sendi baik di
ekstremitas atas dan bawah (p 0,01). ROM sangat bermanfaat untuk membatu lansia yang mengalami
kekakuan sendi. Saran Latihan ROM aktif dapat menjadi salah satu program yang dirutinkan sebagai
terapi rehabilitasi pada lansia.
Kata kunci: Lansia, ROM, Gerak Sendi,
Abstract
Changes in muscle structure in the elderly can cause a decrease in the number and size of muscle fibers,
an increase in connective tissue and fat tissue in the muscles, decreased muscle strength, decreased
speed, and decreased muscle functional ability. Related movements in the muscles that can be done range
of motion exercises (ROM). This study aims to determine the knowing the differences in motion before
and after ROM. This study is a quantitative with a pre-experiment design without control, by observing
the differences before and after the intervention was chosen not randomly, the elderly population lived in
the 7th floor of their homes, the sample in this study was 12 respondents. Interventions were given diving
8 times, twice a week, namely Monday and Thursday. The activity was carried out in February 2019. The
results showed an the age of the respondents ranged from 63 years to 95 years, with a mean of 75 years.
Most respondents had moderate pretest RPS on their fingers, meeting hands and shoulders, and were
limited to their elbows. While RPS is along the lower limb joints. Most respondents had extensive posttest
RPS in the upper and lower limb joints. The results of the bivariate analysis showed that there was a
significant relationship increase in all joints in both upper and lower extremities (p≤0.01). ROM is very
useful for helping elderly people who need joint stiffness. Suggestions Active ROM exercises can be one
of the programs routinely used as rehabilitation therapy in the elderly.
Keywords: Elderly, ROM, Joint Motion
Perubahan struktur otot pada lansia dapat menyebabkan terjadinya penurunan jumlah dan ukuran serabut
otot, peningkatan jaringan penghubung dan jaringan lemak pada otot, penurunan kekuatan otot,
penurunan fleksibilitas dan penurunan kemampuan fungsional otot. pencegahan perubahan pada otot
tersebut dapat dilakukan terapi latihan rentang gerak range of motion (ROM). Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui perbedaan rentang gerak sendi sebelum dan setelah dilakukan ROM. Penelitian ini
adalah penelitian kuantitatif dengan desain Pra Exsperiment tanpa control, dengan mengamati perbedaan
sebelum dan sesudah diberikan intervensi yang dipilih tidak secara random, populasi lansia tinggal
dipanti werda km 7, Sampel dalam penelitian ini adalah berjumlah 12 responden. Intervensi di berikan
selama 8 kali,seminggu dua kali yaitu hari senin dan hari kamis. Kegiatan dilakukan pada bulan februari
2019. Hasil penelitian didapatkan usia responden memiliki rentang antara 63 tahun sampai 95 tahun,
dengan rerata 75 tahun, Sebagian besar responden memiliki RPS pretest sedang pada jari tangan,
pergelangan tangan, dan bahu, serta sempit pada siku. Sedangkan RPS sedang pada seluruh sendi
ekstremitas bawah. Sebagian besar responden memiliki RPS posttest luas pada sendi ekstremitas atas dan
bawah. Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan pada seluruh sendi baik di
ekstremitas atas dan bawah (p 0,01). ROM sangat bermanfaat untuk membatu lansia yang mengalami
kekakuan sendi. Saran Latihan ROM aktif dapat menjadi salah satu program yang dirutinkan sebagai
terapi rehabilitasi pada lansia.
Kata kunci: Lansia, ROM, Gerak Sendi,
Abstract
Changes in muscle structure in the elderly can cause a decrease in the number and size of muscle fibers,
an increase in connective tissue and fat tissue in the muscles, decreased muscle strength, decreased
speed, and decreased muscle functional ability. Related movements in the muscles that can be done range
of motion exercises (ROM). This study aims to determine the knowing the differences in motion before
and after ROM. This study is a quantitative with a pre-experiment design without control, by observing
the differences before and after the intervention was chosen not randomly, the elderly population lived in
the 7th floor of their homes, the sample in this study was 12 respondents. Interventions were given diving
8 times, twice a week, namely Monday and Thursday. The activity was carried out in February 2019. The
results showed an the age of the respondents ranged from 63 years to 95 years, with a mean of 75 years.
Most respondents had moderate pretest RPS on their fingers, meeting hands and shoulders, and were
limited to their elbows. While RPS is along the lower limb joints. Most respondents had extensive posttest
RPS in the upper and lower limb joints. The results of the bivariate analysis showed that there was a
significant relationship increase in all joints in both upper and lower extremities (p≤0.01). ROM is very
useful for helping elderly people who need joint stiffness. Suggestions Active ROM exercises can be one
of the programs routinely used as rehabilitation therapy in the elderly.
Keywords: Elderly, ROM, Joint Motion
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 723 timesPDF - 3303 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
P ISSN : 2477-1597
E ISSN : 2685-4449