PENGETAHUAN SERTA PERSEPSI TERHADAP KESEHATAN REPRODUKSI DAN KONTRASEPSI DI KABUPATEN OGAN ILIR 2019
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan persepsi mengenai kesehatan
reproduksi dan kontrasepsi pada wanita usia subur di Ogan Ilir. Penelitian ini dilakukan menggunakan
pendekatan analitik kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian cross
sectional. Besar sampel yang digunakan adalah 185 orang wanita usia subur yang berstatus menikah dan
tinggal bersama pasangan. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat
menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian ini, mayoritas responden mengetahui jika
penggunaan kontrasepsi dapat mencegah kehamilan (82,7%), penggunaan kontrasepsi tidak
mempengaruhi hubungan seksual (86,5%), dan penggunaan kontrasepsi tidak menyebabkan nyeri serta
pendarahan (85,9%), mayoritas responden tidak mengetahui 2 (dua) jenis metode kontrasepsi (96,8%),
responden tidak mengetahui jenis-jenis metode kontrasepsi hormonal (97,3%), dan responden tidak
mengetahui jenis-jenis kontrasepsi non hormonal (97,3%), mayoritas responden setuju bahwa
pemeriksaan kehamilan setidaknya dilakukan 3 kali (82,7%) dan hampir seperempat dari responden
menyatakan tidak setuju bahwa jarak kehamilan yang kurang dari 2 tahun berisiko bagi ibu dan janin
(21,1%). Ada korelasi yang positif antara pengetahuan dan persepsi mengenai kesehatan reproduksi dan
kontrasepsi. Pentingnya meningkatkan pengetahuan terutama pada wanita usia subur yang khawatir akan
efek samping metode kontrasepsi serta mengaktifkan edukasi mengenai kontrasepsi di pelayanan KIA
pada Puskesmas.
Kata kunci: Pengetahuan, persepsi, kesehatan reproduksi, kontrasepsi
Abstract
This study aims to know the description of knowledge and perceptions about reproductive health and
contraception in women of childbearing age at Ogan Ilir. This study was conducted using a quantitative
analytical approach. The research design used was a cross sectional research design. The sample size
used was 185 fertile women who were married and living with a partner. Analysis of the data used is
univariate and bivariate analysis using the Spearman correlation test. The majority of respondents know
that contraceptive use can prevent pregnancy (82.7%), contraceptive use does not affect sexual relations
(86.5%), and contraceptive use does not cause pain or bleeding (85.9%), the majority of respondents do
not know 2 ( two) types of contraceptive methods (96.8%), respondents did not know the types of
hormonal contraceptive methods (97.3%), and respondents did not know the types of non hormonal
contraception (97.3%), the majority of respondents agreed that the examination pregnancy was done at
least 3 times (82.7%) and almost a quarter of respondents stated that they did not agree that pregnancy
intervals of less than 2 years were risky for the mother and fetus (21.1%). There is a positive correlation
between knowledge and perception about reproductive health and contraception. The importance of
increasing knowledge, especially in women of childbearing age who are worried about the side effects of
contraceptive methods and activating education about contraception in KIA services at Puskesmas.
Keywords: Keywords: knowledge, perception, reproductive health, contraception
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan persepsi mengenai kesehatan
reproduksi dan kontrasepsi pada wanita usia subur di Ogan Ilir. Penelitian ini dilakukan menggunakan
pendekatan analitik kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian cross
sectional. Besar sampel yang digunakan adalah 185 orang wanita usia subur yang berstatus menikah dan
tinggal bersama pasangan. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat
menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian ini, mayoritas responden mengetahui jika
penggunaan kontrasepsi dapat mencegah kehamilan (82,7%), penggunaan kontrasepsi tidak
mempengaruhi hubungan seksual (86,5%), dan penggunaan kontrasepsi tidak menyebabkan nyeri serta
pendarahan (85,9%), mayoritas responden tidak mengetahui 2 (dua) jenis metode kontrasepsi (96,8%),
responden tidak mengetahui jenis-jenis metode kontrasepsi hormonal (97,3%), dan responden tidak
mengetahui jenis-jenis kontrasepsi non hormonal (97,3%), mayoritas responden setuju bahwa
pemeriksaan kehamilan setidaknya dilakukan 3 kali (82,7%) dan hampir seperempat dari responden
menyatakan tidak setuju bahwa jarak kehamilan yang kurang dari 2 tahun berisiko bagi ibu dan janin
(21,1%). Ada korelasi yang positif antara pengetahuan dan persepsi mengenai kesehatan reproduksi dan
kontrasepsi. Pentingnya meningkatkan pengetahuan terutama pada wanita usia subur yang khawatir akan
efek samping metode kontrasepsi serta mengaktifkan edukasi mengenai kontrasepsi di pelayanan KIA
pada Puskesmas.
Kata kunci: Pengetahuan, persepsi, kesehatan reproduksi, kontrasepsi
Abstract
This study aims to know the description of knowledge and perceptions about reproductive health and
contraception in women of childbearing age at Ogan Ilir. This study was conducted using a quantitative
analytical approach. The research design used was a cross sectional research design. The sample size
used was 185 fertile women who were married and living with a partner. Analysis of the data used is
univariate and bivariate analysis using the Spearman correlation test. The majority of respondents know
that contraceptive use can prevent pregnancy (82.7%), contraceptive use does not affect sexual relations
(86.5%), and contraceptive use does not cause pain or bleeding (85.9%), the majority of respondents do
not know 2 ( two) types of contraceptive methods (96.8%), respondents did not know the types of
hormonal contraceptive methods (97.3%), and respondents did not know the types of non hormonal
contraception (97.3%), the majority of respondents agreed that the examination pregnancy was done at
least 3 times (82.7%) and almost a quarter of respondents stated that they did not agree that pregnancy
intervals of less than 2 years were risky for the mother and fetus (21.1%). There is a positive correlation
between knowledge and perception about reproductive health and contraception. The importance of
increasing knowledge, especially in women of childbearing age who are worried about the side effects of
contraceptive methods and activating education about contraception in KIA services at Puskesmas.
Keywords: Keywords: knowledge, perception, reproductive health, contraception
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 183 timesPDF - 304 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
P ISSN : 2477-1597
E ISSN : 2685-4449