GAMBARAN KUALITAS HIDUP PENDERITA KANKER SERVIKS STADIUM III
Abstract
Penyakit kanker merupakan salah satu penyakit tidak menular dan penyakit kronis yang paling mematikan di
dunia, salah satunya adalah kanker serviks. Kualitas hidup merupakan persepsi mengenai posisi individu di
dalam konteks budaya dan hubungannya dengan tujuan, harapan dan standar mereka. Tujuan penelitian ini
adalah mengetahui gambaran kualitas hidup penderita kanker serviks stadium III. Penelitian ini adalah
penelitian kuantitatif menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi
dalam penelitian ini adalah penderita kanker serviks stadium III yang berada di wilayah Palembang. Metode
pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan non probability sampling dan dilakukan
secara purposive sampling berjumlah 60 responden. Selanjutnya data dianalisis dan didapatkan hasil usia >
35 tahun (81.7%), responden berpendidikan Rendah (≤ SMA) (71.7%), menikah (100%) dan paritas tinggi
(73.3%). Dari hasil analisis kualitas hidup, sebanyak 58.3% responden memiliki kualitas hidup yang buruk.
Menurut Matzo & Sherman (2014) kualitas hidup mempunyai konsep yang luas dan dipengaruhi oleh
kesehatan fisik seseorang, keadaan psikologis, keperacayaan, hubungan sosial dan hubungannya dengan halhal yang penting di lingkungan mereka. Hal ini menyebabkan rendahnya kualitas penderita kanker serviks
karena penderita kanker serviks tidak hanya mengalami gangguan kesehatan secara fisik tetapi jg semua
aspek kehidupannya.
Kata Kunci : Kanker serviks, Kualitas Hidup
dunia, salah satunya adalah kanker serviks. Kualitas hidup merupakan persepsi mengenai posisi individu di
dalam konteks budaya dan hubungannya dengan tujuan, harapan dan standar mereka. Tujuan penelitian ini
adalah mengetahui gambaran kualitas hidup penderita kanker serviks stadium III. Penelitian ini adalah
penelitian kuantitatif menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi
dalam penelitian ini adalah penderita kanker serviks stadium III yang berada di wilayah Palembang. Metode
pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan non probability sampling dan dilakukan
secara purposive sampling berjumlah 60 responden. Selanjutnya data dianalisis dan didapatkan hasil usia >
35 tahun (81.7%), responden berpendidikan Rendah (≤ SMA) (71.7%), menikah (100%) dan paritas tinggi
(73.3%). Dari hasil analisis kualitas hidup, sebanyak 58.3% responden memiliki kualitas hidup yang buruk.
Menurut Matzo & Sherman (2014) kualitas hidup mempunyai konsep yang luas dan dipengaruhi oleh
kesehatan fisik seseorang, keadaan psikologis, keperacayaan, hubungan sosial dan hubungannya dengan halhal yang penting di lingkungan mereka. Hal ini menyebabkan rendahnya kualitas penderita kanker serviks
karena penderita kanker serviks tidak hanya mengalami gangguan kesehatan secara fisik tetapi jg semua
aspek kehidupannya.
Kata Kunci : Kanker serviks, Kualitas Hidup
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 210 timesPDF - 928 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
P ISSN : 2477-1597
E ISSN : 2685-4449