PERAN GURU BAHASA INDONESIA DALAM PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER BAGI SISWA1
Abstract
Dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat sering kita jumpai dan saksikan fenomena perilaku yang jauh dari etika, seperti maraknya tindakan kekerasan, kejahatan seksual, pergaulan bebas, kecenderungan anak-anak muda pada narkoba, dan perilaku intoleransi. Di sekolah dan kampus pun bukanlah perkara yang sulit untuk menemukan perilaku kurang etis, seperti siswa nyontek dalam mengerjakan tes atau ujian, kekerasan yang dilakukan guru terhadap siswa atau sebaliknya, mahasiswa, guru, dan bahkan dosen melakukan plagiasi dalam penyusunan karya ilmiah. Berkenaan dengan itu, upaya untuk memperbaiki mutu pendidikan dan pembelajaran merupakan suatu keharusan. Pendidikan yang kita laksanakan harus mampu menyiapkan anak didik kita menjadi manusia yang memiliki perilaku dan nilai yang berlaku serta mempersiapkan mereka dalam menghadapi tantangan hidup yang berubah-ubah. Penguatan pendidikan karakter dipandang mampu memberi solusi terhadap berbagai permasalahan pendidikan. Guru–termasuk guru bahasa Indonesia—memiliki peran yang sangat strategis. Guru dituntut berperan sebagai fasilitator yang kreatif dan dinamis yang mampu menciptakan pembelajaran yang aktif, efektif, dan menyenangkan. Guru dituntut mampu menggunakan model atau strategi pembelajaran bervariasi, mengatur kelas dalam suasana yang menyenangkan, mengembangkan materi sesuai dengan kebutuhan pembelajaran, serta menyiapkan dan menggunakan media pembelajaran yang menarik dan menantang partisipasi aktif siswa.
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 388 timesPDF - 1801 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.