ANALISIS PENGGUNAAN PASIR PANTAI, DARAT, DAN SUNGAI TERHADAP KINERJA LASTON DAN LATASTON WEARING COURSE

Mirka Pataras, Imron Fikri Astira, Joni Arliansyah, Pandu Rangkuti, Brian Roynaldo

Abstract


Perkerasan lentur di Provinsi Sumatera Selatan pada umumnya menggunakan pasir sungai sebagai campuran. Dalam hal ini telah banyak penelitian yang dilakukan untuk mencari dan memanfaatkan alternatif lain yang jumlahnya begitu banyak disuatu daerah. Berbagai alternatif material yang bisa dimanfaatkan di daerah Sumatera Selatan dan Bengkulu ialah pasir pantai yang terdapat di Kota Bengkulu khususnya di pesisir pantai Bengkulu, pasir darat yang terdapat di Provinsi Sumatera Selatan khususnya di Kabupaten Musi Rawas, dan pasir sungai yang terdapat di Provinsi Sumatera Selatan khususnya di sepanjang Sungai Musi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik dari pasir pantai, pasir darat, dan pasir sungai sebagai bahan pengisi dan pengaruhnya pada campuran lapis AC-WC dan HRS-WC. Serta untuk mengetahui perbandingan kinerja karakteristik marshall dari campuran lapis tipis aspal beton yang menggunakan pasir pantai, pasir darat, dan pasir sungai sebagai bahan pengisi campuran AC-WC dan Lataston HRS-WC. Penelitian ini menggunakan campuran jenis AC-WC dengan gradasi menerus dan HRS-WC dengan gradasi semi senjang. Dengan 5 variasi kadar aspal yaitu 6,5%,7%, 7,5%, 8%, dan 8,5% dari berat campuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasir sungai lebih ekonomis dibandingkan dengan pasir darat, dan pasir pantai. Karena kadar aspal optimum pasir sungai paling kecil dibandingkan kedua pasir lainnya yaitu sebesar 7,75%.


Full Text:

TII-050

Article Metrics

Abstract view : 426 times
TII-050 - 354 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


E-ISBN 978-979-587-734-9

eisbnresize