INOVASI SISTEM PENYANGGAAN DI TAMBANG BAWAH TANAH DMLZ PT.FREEPORT INDONESIA

Arjuna Ginting, Aleksander Purba, Anwar Sjadat

Abstract


Sistem penyanggaan adalah salah satu aspek yang tidak bisa dipisahkan dalam sebuah perencanaan penambangan dengan metode tambang bawah tanah, kesuksesan dan kegagalan dalam menentukan sistem penyanggaan menjadi hal yang sangat kritikal dan penting, karena kegagalan dalam hal ini dapat menyebabkan resiko terhadap keselamatan bagi para pekerja serta terganggunya aktifitas produksi. PT.Freeport Indonesia mempunyai beberapa area tambang bawah tanah, dua area tambang bawah tanah yang saat ini pada tahap produksi yaitu Deep Ore Zone (DOZ) dan Biggosan, serta dua area yang pada tahap proses development dengan menggunakan metode block caving yaitu Deep Mill Level Zone (DMLZ) dan Grasberg Block Caving (GBC). Area tambang DMLZ terletak dikedalam 1500-1600m dari permukaan dan terletak dibawah tiga area tambang bawah tanah sebelumnya (Gunung Biji Timur, Intermediet Ore Zone , dan Deep Ore Zone), letaknya yang jauh dari permukaan menjadikan DMLZ berada pada kondisi tegangan yang cukup tinggi (high stress). Inovasi sistem penyanggaan terus dilakukan khususnya sistem penyanggaan yang dipasang di area tambang bawah tanah DMLZ, sebagai salah satu komitment perusahaan terhadap keselamatan dalam pencapaian produksi yang aman serta optimal dikemudian hari. Tulisan ini menjelaskan dan menyebutkan sistem penyanggaan di tambang bawah tanah DMLZ. Sistem penyanggaan yang digunakan sejak pertama metode tambang bawah tanah yang telah dibuka sampai saat ini telah banyak mengalami perubahan, dari sistem pemasangan secara manual atau konvensional serta jenis penyanggaan yang digunakan sesuai dengan kondisi pada tekanan yang tinggi dan berpotensi terjadinya strainburst atau rockburst seperti kondisi saat ini.


Full Text:

TII-039

Article Metrics

Abstract view : 1976 times
TII-039 - 2637 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


E-ISBN 978-979-587-734-9

eisbnresize