ANALISIS GAYA BAHASA ARTIS PADA MEDIA SOSIAL

Arba Ina Putri

Abstract


Pada penelitai ini dilakukan untuk menganalisis beberapa komponen yang ada di dalam gaya bahasa artis di media sosial, yaitu (1) jenis-jenis gaya bahasa artis di media sosial, dan (2) fungsi-funsgi gaya bahasa artis di media sosial. Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian di ambil dari kalimat status artis di media sosial yang terdapat jenis dan fungsi gaya bahasa artis di media sosial. Teknik pengumpulan datapada penilitian ini yaitu metode simak dengan memakai teknik catat dan teknik simak bebas libat cakap.Metode analisis data yang digunakan dalam penilitian ini adalah metode padan ortografis. Metode analisis data ini pada dasarnya adalah metode padan dan teknik pilah unsru khusus. Penyajian hasil data penelitian ini menggunakan teknik informal. Hasil pembahasan penelitian pada gaya bahasa artis di media sosial, yaitu 1. jenis-jenis gaya bahasa artis di media sosial, ada 1) majas penegasan, seperti a) alonim, b) aferesis, c) bombastis, d) simploke, e) esklamasio, f) anafora, g) invokasi. 2) majas perbandingan, seperti a) alusio, b) hiperbola, c) antonomasia, d) simile, e) personifikasi, f) litotes. 3) majas pertentangan, seperti a) kontradiksio, b) paradoks. 4) majas sindiran, sepertia) permainan kata, b) ironi, c) sinisme, d) sarkasme. 2. Fungsi-fungsi gaya bahasa artis di media sosial, yaitu 1) dapat meyakinkan pembaca atau pendengar, memengaruhi para pendengar atau pembaca, 2) dapat menimbulkan perasaan dialami seperti, marah, senang, dan sedih. 3) sebagai sarana memperkuat suatu dampak yang muncul dari ide yang disajikan. Kata kunci: gaya bahasa, artis, jenis, fungsi

 


Full Text:

PDF

References


Alwi, Zahra dkk. (2018). Perencanaan Pembelajaran Berbasis Pendidikan Karakter dan Pendekatan Saintifik. Palembang: Noer Fikri.

Atmoko, Bambang Dwi. 2012. Instagram Handbook. Jakarta: Media Kita

Arsyad, Azhar. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press

Alyan dan Junaidi. (2016). “Strategi Blended Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pokok Bahasan Persamaan dan Fungsi Kuadrat”. Dalam http://ejournal.poltegal.ac.id./index.php.prosiding/article.view/356.Diakses pada 17 Maret 2019.

Husamah. (2013). Pembelajaran Bauran (Blended Learning). Jakarta: Hasil Pustaka.

Lindani, Agnisa Ria. (2016). Potensi Pemanfaatan Media Sosial Instagram Sebagai Media Pembelajaran Untuk Siswa Sekolah Menengah Atas.Makalah.Dalam http://repository.uwks.edu/bitsream?123456789/13995 diakses pada 16 Maret 2019.

Mulyatiningsih, E. (2010). Pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.Jawa Barat: Di P4tk Bisnis dan Pariwisata.

Maruf, Moh. Ali. (2017). Analisa Penggunaan Instagram Sebagai Media Informasi Kabupaten Nganjuk.Skripsi.Dalam http://digilib.uin-suka.ac.id/28509/1/10730070 diakses pada 17 Maret 2019.

Suryaman, Maman. (2012). Metodologi Pembelajaran Bahasa. Yogyakarta: UNY Press

Subadiyono, Ernalida, Lestari. (2018). Pengembangan media pembelajaran menulis teks cerpen berbasis aplikasi line@ sma negeri 1 tanjung batu kabupaten ogan ilir.Logat 5(1)78—91.

Tegeh, I Made dkk. (2009). Model Penelitian Pengembangan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Yaumi, Muhammad. (2017). Media & Teknologi Pembelajaran. Jakara: Prenada Media Grup


Article Metrics

Abstract view : 1234 times
PDF - 1131 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.